Manfaat Toner untuk Nutrisi Maksimal Kulit

Meskipun Zestie kesayangan Azarine tinggal di Indonesia yang iklim dan cuacanya tergolong lembap, terkadang kulit kita masih sering mengalami dehidrasi atau kekeringan. Oleh karena itu, Zestie harus tetap menjaga kelembapan kulit Zestie secara optimal! Selain moisturizer atau pelembap, Zestie juga bisa menggunakan toner untuk mereparasi, menutrisi, dan menjaga kelembapan kulit. Sebelum kita berbicara lebih lanjut soal toner untuk wajah, ada baiknya kita ketahui bersama nih Zestie, toner itu sebetulnya apa sih dan manfaat toner untuk kulit kita.

Tidak seperti serum, toner memiliki tekstur yang lebih cair jika dibandingkan serum. Tapi bukan berarti manfaat toner tidak lebih optimal ketimbang serum ya! Manfaat toner bisa kita pahami lebih dalam pada ulasan kali ini! Manfaat toner yang harus Zestie ketahui adalah toner bisa mengangkat sisa minyak, kotoran, dan make up yang masih melekat di kulit Zestie bahkan setelah kulit Zestie dibersihkan dengan facial cleanser. Kedua, manfaat toner juga tidak luput dari mengembalikan pH kulit Zestie terhadap pH optimal kulit. Kondisi pH kulit yang kembali optimal setelah menggunakan toner akan memudahkan nutrisi lain memasuki kulit dan penetrasi ke lapisan kulit yang lebih dalam (Anon, 2015). Sederhananya, manfaat toner bisa berfungsi untuk menjadi katalisator nutrisi lain yang akan masuk ke kulit kita (Anon, 2015). Lebih lanjut, manfaat toner ternyata juga dapat menstimulasi dan melancarkan sirkulasi darah di daerah wajah dan sekaligus merapatkan pori-pori. Penggunaan toner secara konsisten juga dapat mereduksi produksi minyak di wajah yang berlebih, sehingga wajah Zestie jadi tidak mudah berjerawat (Anon, 2015).

Adapun cara menggunakan toner sehingga manfaat toner bisa Zestie rasakan secara maksimal! Seperti urutan skin care regimen Zestie pada umumnya, sebelum membersihkan wajah dengan facial cleanser atau sabun pembersih wajah, Zestie disarankan untuk membersihkan wajah terlebih dahulu dari sisa make up, debu, dan kotoran yang menumpuk di kulit menggunakan cleansing oil, cleansing balm, atau micellar water. Selanjutnya, barulah Zestie menggunakan facial cleanser untuk membilas sisa-sisa dan atau minyak yang menempel dari make up remover tersebut. Eits, jangan lupa Zestie, facial cleanser yang Zestie gunakanpun juga harus memuat kadar hidrasi yang cukup ya, sehingga kulit Zestie tidak mendapat sensasi ‘ketarik’ dan makin menjadi stimulus untuk keluarnya minyak atau sebum di wajah kita lebih banyak lagi. Selanjutnya, barulah toner dapat digunakan di wajah Zestie. Namun perlu diperhatikan pula bahwa Zestie harus memilih toner yang sesuai untuk kondisi wajah , permasalahan kulit Zestie, dan pastikan cermati formulasi toner yang tidak mengandung merkuri serta telah tersertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). That’s it Zestie for this article! Jangan lupa untuk jaga kelembapan kulit Zestie dengan toner ya!

Referensi: Anon. 2015. “Vehicles, Catalysts, Additives, and Active Ingredients in Cosmetics” (Daring). Tersedia dalam https://cosmetics.ca/wp-content/uploads/2015/06/Product-Knowledge.pdf (Diakses pada 24 November 2021).